Mengenai Saya

Foto saya
orangnya tanpa arah dan tujuan, kalau ngomong kadang gak pakai dipikir, banyak orang yang kritik kalau dia harus merubah tatapan matanya yang tajam. tapi 1 hal yang tidak bisa dilupakn,, dia sangat cuek.

Selasa, 12 Juni 2012

Malam Minggu Sendiri di Rumah

Malam minggu sendiri di rumah? Jangan sedih! Kita tetap bisa menikmati malam minggu tanpa kehadiran kekasih. Justru, akan ada banyak manfaat yang didapat dengan menghabiskan malam minggu di rumah. Dikutip dari msn, ini dia beberapa kegiatan yang bisa dilakukan si single saat banyak orang asyik berkencan. 1. Mengenal Diri Sendiri Gunakanlah waktu luang ini untuk mengenal diri Kita sendiri. Tulislah jurnal harian dan habiskan waktu Kita dengan menonton koleksi DVD. Pahamilah kebiasaan dan perilaku Kita sendiri agar bisa berbaur dengan teman-teman. 2. Hemat Siapa bilang tidak pergi ke bioskop atau makan bersama pacar saat malam minggu adalah hal yang menyedihkan? Dengan berdiam di rumah, Kita dapat menyaksikan semua tayangan TV kabel tanpa harus mengeluarkan uang. Pastinya sangat menyenangkan dapat menghemat uang bukan? 3. Tetap Sehat Banyak remaja menghabiskan malam minggunya dengan berpesta sampai larut malam. Jangan iri dengan kegiatan di luar sana karena Kita tidak perlu tidur larut malam yang dapat mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu. Makanan yang Kita konsumsi juga lebih terjaga dan sehat. 4. Tidur yang Nyenyak ‘Malam minggu malam yang panjang’, istilah tersebut dapat Kita artikan sebagai malam yang panjang untuk istirahat. Setelah padat dengan kegiatan kantor, gunakanlah satu hari tersebut untuk menyegarkan tubuh dan pikiran agar hari esok dapat lebih bersemangat. 5. Melakukan Hal Baru Bukannya tidak populer atau tidak punya teman, Kita memang hanya ingin menghabiskan malam minggu ini di rumah dengan bereksperimen seperti membuat masakan baru dari buku resep. Kita pun dapat mengundang teman ke rumah untuk ikut memasak atau sekedar mencicipi masakan Kita. 6. Nikmati Kesendirian Jangan menargetkan kapan status jomblo berakhir. Nikmatilah kesendirian Kita dengan tidak mengganggu orang lain. Percayalah, malam-malam berikutnya akan lebih menyenangkan dengan kehadiran kekasih baru, tetapi jangan terlalu terobsesi mendapatkannya

Memaknai Arti Kehilangan

Memaknai Arti Kehilangan Ada seorang perempuan yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati suami yang sangat dicintainya. Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia memutuskan untuk mengawetkan mayat suaminya dan meletakkannya di dalam kamar. Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah menemaninya bertahun-tahun. Wanita itu merasa dengan kematian suaminya, maka tidak ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya. Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut, dan dia mengatakan bisa menghidupkan kembali suaminya. Dengan syarat dia meminta disediakan beberapa bumbu dapur yang mana hampir setiap rumah memilikinya. Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya belum pernah ada yang meninggal dunia sama sekali. Mendengar hal itu, muncul semangat di hati sang wanita tersebut. Dia berkeliling ke semua tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh si orang bijak, tapi setiap rumah mengaku pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh kerabatnya. Entah itu orang tua, suami, nenek, kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah meninggal. Waktu berjalan dan tidak ada satu pun rumah yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang dibutuhkan. Hal ini menjadikan wanita tersebut sadar, bahwa bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh orang yang disayanginya. Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang bijak dan menyatakan pasrah akan kematian suaminya. Hingga kemudian dia menguburkan mayat suaminya, dan menyadari bahwa semua orang pasti pernah mengalami masalah sebagaimana yang dihadapinya. Pesan dari kisah di atas adalah, jangan pernah menganggap bahwa masalah yang ada pada kita merupakan masalah yang paling besar, sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk terus meratapi musibah tersebut. Yakinlah, bahwa semua orang di dunia ini pernah mengalami musibah, apapun bentuknya. Yang membedakan adalah bagaimana seseorang menghadapi dan menyikapi masalah yang ada pada dirinya. :-)